Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Key Performance Indicator

 Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Key Performance Indicator

Mengetahui tolak ukur kinerja karyawan amatlah penting untuk perusahaan. Melalui hal demikian, perusahaan dapat meninjau keberlangsungan atas keberhasilan atau kegagalan dalam bisnis.

Salah tolak ukur kinerja karyawan adalah Key Performance Indicator. Pada artikel ini, akan diulas mengenai apa yang dimaksud dengan key performance indicator sebagai berikut.

Apa itu Key Performance Indicator

Key Performance Indicator atau KPI adalah alat yang memiliki fungsi guna mengukur suatu kinerja akan perusahaan dalam jangka panjang secara menyeluruh. Melalui KPI, perusahaan dapat menentukan apa-apa saja target strategis atas keuangan maupun operasional. 

Lebih jauh, KPI tidak hanya berupa angka yang dimuat dalam laporan kinerja tiap minggu. Melainkan, suatu upaya perusahaan dalam memahami kerja dan kesehatan bisnis.

Dengan kata lain, KPI merupakan metrik yang mampu mengukur atas seberapa jauh kinerja perusahaan dalam pencapaian target atau tujuan.

Unsur-Unsur Key Performance Indicator

Penerapan KPI dalam perusahaan akan sangat membantu dalam mencapai tujuan. Namun, agar Key Performance Indicator dapat berfungsi optimal, dapat meliputi beberapa unsur berikut.

  1. Input

Pertama adalah unsur input. Unsur input di sini merupakan jumlah sumber daya yang dipergunakan oleh perusahaan guna memenuhi target. Adapun unsur input di antaranya, yakni jenis, kuantitas, dan kualitas dari sumber daya.

  1. Proses

Selanjutnya, unsur proses. Dalam unsur ini meliputi aktivitas pelaksanaan kinerja secara efektif, aktif, efisien, dan konsisten. Hal ini bertujuan agar target dapat terpenuhi secara optimal.

  1. Output

Output merupakan unsur berupa hasil dari proses tolak ukur pekerjaan setiap karyawan.

  1. Dampak

Unsur keempat ialah dampak. Pada unsur ini akan fokus kepada dampak atau akibat atas hasil target kinerja yang telah dicapai. Hal itu termasuk dalam peningkatan, pertumbuhan, dan penambahan target.

  1. Proyek

Terakhir adalah unsur proyek. Dalam unsur ini, KPI akan fokus dalam proses keberlangsungan dan keadaan proyek saat sedang dilaksanakan.

Cara Melaksanakan Key Performance Indicator untuk Hasil Maksimal

Dalam membuat KPI, perlu upaya pertimbangan dari sisi perusahaan guna mengoptimalkan target dan tujuan bisnis. Adapun hasil dari pertimbangan demikian akan berfungsi sebagai indikator yang dapat disesuaikan dengan keadaan bisnis di situasi apapun. Dengan begitu, perusahaan dapat mencapai target bisnis secara optimal. 


Berikut rincian dan penjelasan cara membuat KPI agar dapat berjalan maksimal di perusahaan.

  1. Identifikasi Target Perusahaan

Langkah pertama untuk memaksimalkan Key Performance Indicator di perusahaan adalah menentukan target bisnis. Jika telah teridentifikasi, maka KPI akan berjalan lebih optimal. Berikut cara mengidentifikasi target atau tujuan perusahaan dengan menggunakan metode SMART.


  • Specific: Tujuan bisnis secara spesifik

  • Measurable: Proses pemenuhan tujuan harus bisa diukur

  • Attainable: Mungkinkah tujuan dapat terpenuhi oleh perusahaan?

  • Relevant: Keterkaitan antara proses serta kondisi dan tujuan perusahaan

  • Time: Jangka waktu dalam pemenuhan target


  1. Tentukan KPI untuk Masing-Masing Tujuan Perusahaan 

Selanjutnya, tentukanlah beberapa Key Performance Indicator untuk tiap-tiap tujuan yang telah ditentukan. Penetapan KPI secara tepat dan bijak akan amat menentukan apakah perusahaan dapat memenuhi suatu target atau tidak. 

  1. Sampaikan KPI Kepada Pemangku Kepentingan

Jika KPI telah dibuat, maka saatnya untuk menyampaikan kepada para pemangku kepentingan. Bila hal ini tak disampaikan dengan baik, tentu KPI tidak akan berjalan optimal. Jadi, uraikanlah secara lugas mengenai apa-apa saja yang ada dalam Key Performance Indicator.

  1. Tinjau KPI Secara Berkala

Guna menjaga KPI tetap beroperasi secara optimal, perlu adanya upaya peninjauan secara berkala. Dengan begitu, perusahaan dapat memetakan kemajuan bisnis dan proses pemenuhannya. 


Tak hanya itu, perusahaan pun dapat menilai apakah KPI sudah sukses atau belum. Jika belum, manajemen dapat mengevaluasi dan mengembangkan KPI agar dapat terlaksana dengan efektif dan efisien.

  1. Perbaharui KPI Saat Diperlukan

Dunia bisnis terus berkembang dari waktu ke waktu. Begitu pun KPI yang perlu berubah secara dinamis. Guna menyesuaikan perkembangan bisnis, perusahaan perlu meninjau untuk memperbaharui KPI agar tetap relevan.

Karena hal itu, sangat penting untuk meninjau kinerja perusahaan atas KPI. Dengan demikian, KPI dapat terus selaras dengan visi dan misi organisasi. Tentukan aspek yang dinilai masih atau sudah tidak diperlukan untuk perusahaan.

Manfaat Key Performance Indicator untuk Perusahaan


Bila perusahaan telah membuat KPI, akan memperoleh beragam manfaat. Adapun manfaat tersebut sebagai berikut.


  1. Mempermudah divisi personalia (human resources department) untuk membuat tolak ukur dan evaluasi kerja karyawan serta dampaknya pada perusahaan.

  2. Karyawan akan kian paham dengan kinerja yang diharapkan manajemen.

  3. Karyawan mampu mengelola waktu guna mengoptimalkan kinerja mengacu pada KPI yang ada.

  4. Sebuah tolak ukur yang penting untuk perusahaan dalam memberikan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman).

  5. Meminimalisir penilaian kinerja secara subjektif.


Jadi, guna mengoptimalkan kinerja perusahaan, perlu adanya peran dari Key Performance Indicator. Dengan begitu, bisnis dapat beroperasi secara efektif dan efisien.


 


0 Response to "Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Key Performance Indicator"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel